VLOG|STORY|ARTICLE
By: Aleyda Maharani Syahada
2 bulan kemudian
Waktu 2 bulan itu terasa sangat cepat, tak terasa hari ini sudah waktunya Lomba B.Inggris dan Matematika. Karena hari ini lomba dan tempat lomba kami cukup dekat, jadi Bagas menjemputku dengan motor ninjanya. Sementar itu, orang tuaku sedang berada di luar kota karena pekerjaan mereka.
Continue reading “SIXTY SECONDS TIME FOR FOREVER”By: Aleyda Maharani Syahada
Kemudian aku menemui Bagas dan menceritakan semua yang bu kepsek katakan padaku di kantornya. Tak lupa aku juga memberitahunya tentang bimbingan itu.
“oh gitu, selamat ya“ kata Bagas
“iya, kamu juga. Selamat berjuang!!!“
Continue reading “SIXTY SECONDS TIME FOR FOREVER”By: Aleyda Maharani Syahada
Pada suatu malam aku sedang belajar sambil mendengarkan musik. Tak lama kemudian, aku terbangun dan tak terasa sudah pagi hari. Aku bergegas mandi, setelah mandi aku pun berganti pakaian dan berniat sarapan pagi. Aku melihat mama dan papaku sedang sarapan pagi di ruang makan. Aku segera menghampiri mereka.
Continue reading “SIXTY SECONDS TIME FOR FOREVER”Present by: Fiola Muhtia Cemara
Present by: Rida Kristiana
Present by: Reza Adi Setiawan & Dzaki Amri Zaidaan
Aiisyah Nurul Fatimah | 17 Mei 2022
Di era pandemi kita mungkin lebih banyak merasakan lelah fisik akibat mobilitas kita yang sangat tinggi dalam menyelesaikan Tugas/pekerjaan, kini kelelahan itu terasa sangat berbeda karena menyangkut juga kelelahan pikiran. sebagian dari kita menghabiskan waktu belajar/ bekerja dari rumah yang tampak sekilas sangat menyenangkan, santai dan tidak mungkin menyebabkan kelelahan fisik karena kita merdeka dapat berbuat apa saja di rumah. Namun kenyataannya akan sangat berbeda ketika kita sudah menjalaninya hampir satu tahun, dimana kita merasakan kelelahan tersebut lebih berat menimpa pikiran yang akhirnya berdampak pada kelelahan fisik.
Continue reading “Lelah Fisik dan Pikiran di Era Daring, Wajarkah?”Mentari Christian Arumsari | 17 Maret 2022
Di Zaman sekarang ini, kegiatan mendaki gunung sangat diminati oleh kaum muda. Bukan hanya dari kalangan organisasi pecinta alam saja, namun juga masyarakat awam seperti anak sekolah menengah dan mahasiswa. Banyak orang berbondong-bondong datang ke gunung hanya ingin mendapat foto dengan pemandangan lautan awan, matahari terbit dan terbenam, serta keindahan alam yang tak dapat ditemukan di kota. Perlu kita ingat bahwa mendaki gunung termasuk olahraga ekstrim yang artinya banyak bahaya bila tidak dilakukan persiapan yang matang. Banyak dari mereka yang tidak mengetahui aturan-aturan gunung dan menyepelekan persiapan.
Continue reading “Hipotermia saat di Gunung”Nur Laela Istiqomah | 17 Maret 2022
Kesadaran masyarakat Indonesia mengenai isu kesehatan mental dinilai terus meningkat beberapa waktu yang lalu. Dulu Indonesia mungkin masih menutup mata ketika membahas gangguan jiwa karena dianggap hal yang tabu. Namun, kini sudah banyak beberapa komunitas, kampanye, obrolan di media sosial bahkan hingga karya seperti film mengulas tentang kesehatan mental.
Continue reading “Memahami Pentingnya Kesehatan Mental dan Cara Menjaganya”
A-NAPHALIS JAVANICA